Performa Ketahanan Cuaca Ekstrim

Tahan hujan deras

Menahan air hujan merembes dengan desain anti-air + bahan dasar berkerapatan tinggi.

COLOR BEST memiliki desain anti-air 2 tingkat, yaitu anti air primer pada material atap dan anti air sekunder pada material underlayer. Jika air bisa merembes ke permukaan belakang COLOR BEST pun, air akan dicegah merembes ke papan dasar plywood dengan material underlayer.

Dengan struktur tumpah tindih dan hampir tidak ada yang berdiri sendiri, performa anti airnya terjaga.

Pengujian anti-air(pengujian internal)

Meskipun COLOR BEST memiliki performa anti air yang tinggi, tetap harus menggunakan bahan dasar bawah atap sebagai anti air sekunder.

[Kondisi pengujian]
・ Curah air: 240 mm/jam
・ Kecepatan angin: 30 m/detik
・ Waktu pengujian: 10 menit
・ Luas permukaan: 1,95 m²
・ Kemiringan 21,8°, Panjang sisi miring 2,5 m

Hasil uji anti-air(pengujian internal)

Nama produk Jumlah kebocoran air
ke permukaan belakang
Keterangan
COLOR BEST Sangat sedikit
Genteng Beton Biasa Banyak Merembes melalui bagian sambungan
Genteng Keramik Banyak Merembes melalui bagian sambungan

Hasil uji anti air hanya panduan penilaian performa,
dan berbeda dengan angin alami seperti angin topan.

Uji permeabilitas air(JIS A 5423)

Pada pengujian untuk melihat rembesan air di permukaan belakang dengan memasang tabung pada COLOR BEST, tidak ditemukan rembesan air untuk produk berpelapis dan produk tidak berpelapis setelah 1 minggu.

Tidak ditemukan rembesan air di permukaan depan kedua produk.

Tidak mudah menghantarkan panas

Susunan atap yang tumpang tindih menahan keluar-masuknya panas.

Setelah konstruksi, COLOR BEST memiliki susunan material atap tumpang tindih yang membuat panas dari luar sulit masuk dan panas dari dalam pun sulit keluar sehingga lingkungan dalam ruangan tetap terjaga.

*Evaluasi performa bahan dasar dalam pengujian dan bukan jaminan performa insulasi termal.

Uji konduktivitas termalKonduktivitas termal merupakan hasil uji resmi oleh Institut Penelitian Gedung Jepang.

Resistensi termal merupakan nilai pembagian tebal rata-rata material atap dengan konduktivitas termal.

Resistensi termal = Tebal rata-rata material atap (L) ÷ Konduktivitas termal

*Tebal rata-rata material atap (L) mempertimbangkan ketumpang-tindihan material atap.

Untuk COLOR BEST

Rasio rata-rata ketumpang-tindihan 2,29    5,2 mm × 2,29 = 11,9 (mm) → L = 11,9 × 10−3 (m)

Hasil uji konduktivitas termal

Bisa di-scroll ke samping.

Tebal pelat rata-rata
material atap
Tebal rata-rata
(m)
Konduktivitas termal
(W/m・K)
Resistensi termal
(m²・K/W)
COLOR BEST 11,9 × 10−3 0,3 0,04
Genteng Keramik 18,0 × 10−3 0,9 0,02

Nilai resistensi termal pada bahan dasar tidak setara dengan genteng tembikar.

*Nilai di atas hanya untuk material atap tanpa lapisan udara dan papan dasar plywood.

*Setelah mempertimbangkan performa insulasi atap yang sebenarnya, perlu dilakukan desain insulasi pada keseluruhan ruang termasuk loteng.